Sabtu, 25 November 2017

Konfiguration DHCP Server on Debian 8.6


A. Pendahuluan
1. Pengertian
   DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client). 

2. Latar Belakang
   Mempelajari Konfiguration DHCP-Server di Debian 8.6.

3. Maksud dan Tujuan   Konfiguration DHCP-Server di Debian 8.6.

4. Hasil yang diharapkan   Memahami Konsep DHCP-Server agar mempermudah memberikan layanan IP ke Komputer yang meminta ( client ).

B. Alat dan Bahan
  • Komputer Server ( Debian 8.6 ).
  • Laptop atau PC.
  • Koneksi Internet ( Remote Server ).

C. Jangka Waktu Pelaksanaa
10 - 20 Menit ( tergantung koneksi Internet )

D. Proses dan Tahapan 
Pertama kita install aplikasi paket isc-dhcp-server
Jika saat installation terjadi failed jangan gugup iya ^-^ ! Emang konfigurationnya belum kita konfiguration.
Lalu kita konfiguration DHPC-Server dengan :
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Kemudian kita cari kata " slightly " dengan cara " ctrl+w", lalu kita hapus pagar yang ada dibawahnya.

Lalu isikan seperti diatas :

arif.net => Domain Server
192.168.31.4 => IP DHCP Address
192.168.31.242 ==> IP DHCP Broadcast 

Setelah itu kita edit LANCARD mana yang mau dijadikan DHCP (eth2).
nano /etc/default/isc-dhcp-server 

Interfaces = eth2 ( Lan Card yang dibuat DHCP ).
Setelah terkonfigurasi semua, selanjutnya restart service dhcp server nya.
service isc-dhcp-server restart
E. Hasil yang didapatkan
   Berhasil konfiguration DHCP-Server dan memahami konsep DHCP-Server.

F. Kesimpulan
   Dengan adanya DHCP kita bisa menghemat waktu dalam memberikan layanan kepada client ( Komputer ) dengan mudah tanpa memberikan IP ke Komputer. Lebih efesien dan cepat.

G. Referensi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

view