Selasa, 02 Januari 2018

Manajemen Sumber Daya Manusia: Evaluasi



A. Pendahuluan
1. Pengertian

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

2. Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.

Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan makro. Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkang pengertian SDM secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.

Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

3. Maksud danTujuan
  1. Berpartisipasi menjadi leader
  2. Dapat menggerakkan seseorang
  3. Mengerti posisi diri
  4. Mengevaluasi diri

4. Hasil yang Diharapkan
 Ketika sudah mengetahui apa maksud dan tujuan, diharapkan dapat
  1. Menjadi seorang pemimpin yangdapat mengerakkan anggotanya
  2. Menjadi anggota yang partisipatif, dan inovatif, serta dapat berpikir kreatif


C. Alat dan Bahan
    Pendengaran yang harus sinkron dengan apa yang disampaikan oleh Mbah Suro Dhemit.

D. JANGKA WAKTU
 08.42 - 11.46

E. LANGKAH-LANGKAH
Mengevaluasi kekurangan diri 
  • Evaluasi kekurangan kita, yakni kurangnya komitmen, kurang kosisten, dan kurang continue/kurang berkelanjutan ( Kurang Istiqomahnya ).
  • Penggerakan perindividu yang kurang.
  • Managemen waktu

Menentukan bagaimana penanganan, dan solusi terbaiknya. Sebelum kita menentukan solusinya, kita cari dulu pengertiannya.

  • Komitmen menurut KBBI adalah /ko·mit·men/ n perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak: perkumpulan mahasiswa seharusnya mempunyai -- terhadap perjuangan reformasi.
  • Kosisten menurut KBBI adalah /kon·sis·ten/ /konsistén/ a 1 tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; 2 selaras; sesuai: perbuatan hendaknya -- dengan ucapan
  • Continue atau kontinyu dalam bahasa Indonesia berarti berkelanjutan.

Yakni, dalam belajar kita ini harus meilii tekad yang kuat. Kita harus memiliki komitmen kepada diri kita sendiri apabila kita memiliki tekad yang kuat untuk maju, menjadi seorang yang lebih baik. Apalagi di bidang IT. Selain komitmen, kita juga harus konsisten dalam menjalankan komitmen kita. Satu kata yang paling saya ingat dari Embah Suro, "Kalau mau maju, memang ada yang harus kita korbankan, entah itu waku bermainmu, ataupun waktu usia mudamu." Dari situ saya mulai sadar memang benar butuh pengorbanan apabila kita ingin lebih maju. Satu lagi tidak lupa, selain komitmen dan konsisten kita juga harus kontinuitas, karena apa? Kita itu tidak bisa berjalan dengan meloncati tahap  - tahap yangtelah ditentukan. Jadi, kita itu haru bertahap, mulai dari tangga 1, 2, 3 dan seterusnya.

Selain itu, embah memberikan masukan bahwa, kita harus berkomitmen bahwa:

  • Kita akan menyisihkan waktu selama 2 jam untuk fokus belajar mengenai kejuruan kita.
  • Setelah 45 menit kita sharing, kita akan membuat laporan harian, dan mengulangi apa yang telah di sharingkan.

E. Hasil yang didapatkan
   Dari evaluasi dari embah kali ini, teh membukan pikiran kita, bahwa kita harus berpikir nalar.

F. Penemuan Permasalahan
    Pada evaluasi kali ini kita memiliki permasalahan berupa tidak dapat mengatur waktu untuk membuat laporan harian. Akhirnya, embah memberi solusi seperti di atas tadi.

G. Kesimpulan
   Di evaluasi kali ini, kita lebih ditekankan pada leadership, dan management waktu.

H. REFERENSI

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

view