Senin, 08 Januari 2018

Remote Access (Debian server)


A. Pendahuluan
1. Pengertian
Remote access adalah dimana kita bisa mengendalikan Suatu perangkat melalui suatu software salah satunya :

OpenSSH adalah sebuah versi GRATIS dari alat konektivitas SSH yang pengguna teknis Internet mengandalkan. Pengguna telnet, rlogin, dan ftp mungkin tidak menyadari bahwa password mereka ditularkan di Internet tanpa enkripsi, tetapi. OpenSSH mengenkripsi semua lalu lintas (termasuk password) secara efektif menghilangkan pembajakan koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH menyediakan kemampuan tunneling aman dan beberapa metode otentikasi, dan
mendukung semua versi protokol SSH.

OpenSSH dikembangkan oleh Proyek OpenBSD . Perangkat lunak ini dikembangkan di negara-negara yang mengizinkan ekspor kriptografi dan bisa digunakan secara bebas dan kembali bisa digunakan oleh semua orang di bawah lisensi BSD. Namun, pengembangan
memiliki biaya, jadi jika Anda menemukan OpenSSH berguna (terutama jika Anda menggunakannya dalam sistem komersial yang didistribusikan) silakan mempertimbangkan sumbangan untuk membantu mendanai proyek tersebut .

Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis :
1.Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin.
2.Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

Mengistall OpenSSH Server , mengistall cukup mudah yaitu dengan perintah:
#apt-get install openssh-server

Konfigurasi sshserver

Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui port default 22. Jika ingin mengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada SSH Server.

Dalam file tersebut, kita bisa merubah settingan default yang ada. Misalnya merubah port default, ataupun menambah tampilan banner ssh agar menjadi lebih menarik.

#nano /etc/ssh/sshd_config

# Package generated configuration file
# See the sshd_config(5) manpage for details
# What ports, IPs and protocols we listen for 
Port 22______ Port Default ssh anda dapat menggantinya ke port lain

Simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , restart service ssh dengan perintah :

#service ssh restart

Percobaan ssh server dengan client sama-sama linux dengan perintah di terminal linux :
#ssh root@192.168.137.2
The authenticity of host '192.168.137.2 (192.168.137.2)' can't beestablished.
ECDSA key fingerprint is 9b:78:f8:74:88:86:4f:ed:2c:61:37:d0:e1:99:55:08.
Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes
root@192.168.55.2's password:
Linux smk.net 3.2.0-4-486 #1 Debian 3.2.51-1 i686
The programs included with the Debian GNU/Linux system are free software; the exact distribution terms for each program are described in the
individual files in /usr/share/doc/*/copyright. Debian GNU/Linux comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY, to the extent permitted by applicable law.
Last login: Mon Nov 24 13:20:54 2014 from 192.168.137.5
root@rizal:~#

Telnet (Telnet atau TELecommunication NETwork merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet dan juga jaringan komputer lokal. Gunanya adalah untuk menghubungkan antara komputer Linux yang satu dengan komputer Linux lainnya. Pada awal kemunculannya, Telnet didesain untuk memudahkan proses komunikasi yang dapat menghubungkan antara PC Client dengan Server, dimana kalian dapat melakukan berbagai perintah dari PC Client seolah-olah perintah tersebut sedang dieksekusi di computer sendiri, padahal sebenarnya seluruh perintah tersebut sedang kalian eksekusi di Server.

Untuk installasi telnet anda cukup mengeksukusi perintah :
#apt-get install telnetd

Setelah terinstall anda dapat langsung menggunakannya, jika anda ingin mengubah konfigurasi default dari telnet server anda dapat mengedit file “/etc/inetd.conf”, untuk mencoba atau mengunakan telnet ini anda dapat mengunakan windows ataupun linux dengan perintah di terminal atau cmd yaitu : #telnet 192.168.55.2

B. Kesimpulan
jadi dengan adanya remote access ini kalian tidak usah repot-repot kepada hardware nya, kita tinggal remote saja
C. Refrensi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

view