Mengatasi gagal meremote server menggunakan ssh

A. Pendahuluan
1. Pengertian
   SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin. Akan tetapi SSH ini memiliki keunggulan, yang mana keunggulan itu adalah aplikasi yang memiliki keamanan yang sanagat kuat karena SSH ini sudah menggunakan media enskripsi. Tidak seperti telnet yang hanya memiliki keamanan yang biasa-biasa saja bahkan bisa sampai di katakan tidak aman.

2. Maksut & Tujuan
   Agar administrator jaringan kembali bisa melakukan pekerjaannya dalam hal meremote (server misalnya).

B. Alat dan Bahan

• Laptop
• Koneksi Internet

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
5 Menit

D. Proses Dan Tahapan Pelaksanaan
ketika kita tidak bisa meremote Server dengan ssh biasanya notifikasi yang muncul seperti ini

WARNING: REMOTE HOST IDENTIFICATION HAS CHANGED!

Langkah Penyelesaian :
1. Kita diminta untuk menghapus sebuah file

remove with: ssh-keygen -h "/home/mahfudz/.ssh/known_hosts"

MENGAPA KELUAR PERINGATAN SEPERTI ITU ?

Karena kita pernah meremote menggunakan IP yang sama namun pada server yang berdeda, misalnya, kita install ulang proxmox kita, tetapi ketika kita membuat VM baru menggunakan IP yang sama dengan sebelumnya. Maka sistem akan memerintahkan kita unutk menghapus terlebih dulu file tersebut.
 2. Kita masukkan perintah sesuai dengan perintah diatas.

arif@arif:~$ rm -f ssh-keygen -f /home/arif/.ssh/known_hosts

3. Ketika file-nya telah kita hapus maka kita bisa meremote kembali SSH debian kita.

arif@arif:~$ ssh arif@192.168.100.2

4. Masukkan password dari SSH (Debian 8.6) kita. Password ini bukanlah password root dari debian. Melainkan adalah pasword user biasa. untuk masuk ke root kita masukkan perintah "su" dan kemudian masukkan password dari root yang dibuat ketika menginstall debian 8.6.

E. Referensi